Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Memasuki hari ketiga
penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Jawa
Barat di Kabupaten Karawang, para petugas kesehatan dari Panitia Lolak MTQ Kab.
Karawang masih terlihat sigap dalam melayani para peserta, ofisial, dewan
hakim, maupun para pengunjung yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Hal ini
sebagaimana terlihat dalam pantauan tim monitoring MTQ XXXII Kabupaten
Karawang, Selasa (24/4).
Menurut salah satu salah satu penanggung jawab
Tim Kesehatan MTQ XXXII Kabupaten Karawang, H. Rokim Hamdani, pihaknya
menurunkan 16 dokter untuk diperbantukan dalam kegiatan MTQ kali ini. Keenam
belas dokter tersebut terdiri dari 13 orang dokter puskesmas dan 3 orang dokter
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. “Mereka disebar dalam 14 lokasi, termasuk
di venue-venue yang menjadi lokasi pertandingan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rokim Hamdani yang
juga merupakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Karawang tersebut, mengatakan
bahwa selain menurunkan tim dokter, pada MTQ kali ini pihaknya juga turut
melibatkan sekitar 60 tenaga perawat, yang juga merupakan unsure dari Puskesmas
dan DInas Kesehatan Kabupaten Karawang. “Selain itu, terdapat juga tambahan
tenaga kesehatan yang diperbantukan dari pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten
Karawang,” imbuhnya.
Menurut Rokim, dari hari pertama
upacara pembukaan MTQ XXXII hingga saat ini, posko kesehatan MTQ telah
kedatangan sejumlah peserta maupun official yang mengalami gangguan kesehatan. Dari
sejumlah kasus tersebut, empat diantaranya sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kab. Karawang untuk penanganan lebih lanjut. “Namun demikian,
keempatnya tidak sampai perlu di rawat inap, melainkan cukup dilakukan tindakan
rawat jalan saja,” tuturnya,
Rokim menambahkan bahwa dari sejumlah
kasus tersebut, sebagian besar merupakan kasus gangguan infeksi saluran
pernapasan atas (ISPA), gangguan pencernaan, maupun kurang tidur. Gangguan kesehatan
yang dialami para peserta maupun ofisial tersebut cukup wajar dalam tiap event
berskala besar seperti MTQ. Hal ini karena banyak diantara para peserta maupu official
yang jatuh sakit karena tidak terbiasa menghadapi perubahan cuaca dan makanan
yang berbeda dari daerahnya sendiri. “Tekanan mental saat pertandingan juga
merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi kesehatan peserta,”
tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan
data yang diperoleh dari pihak panitia lokal MTQ XXXII Kabupaten Karawang, jumlah
cabang yang dipertandingkan pada hari ketiga adalah sebanyak 18 cabang, yang tersebar
di 10 venue pertandingan, dengan jumlah peserta mencapai 212 orang dan 18 regu.
Pada hari ketiga ini cabang MFQ telah memasuki babak penyisihan kedua, dan
cabang M2IQ telah memasuki babak final pertama. Kegiatan MTQ sendiri akan
berlangsung hingga hari Jumat tanggal 27 April 2012, dengan waktu pertandingan
mulai dari pukul 08.00 – 23.00 WIB. (News ADS Radio, Cikampek)