Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Sebagai salah
satu upaya mempererat dan menjalin silaturahmi serta sinergitas antara Ulama
dan Umara Bupati Karawang H. Ade Swara membuka langsung Acara Konfrensi Cabang
(Konfercab XII) Nahdhotul Ulama di Kompleks Pondok Pesantren Assdiqiyah –
Cilamaya Wetan, Minggu (06/4).
Dalam sambutannya Bupati Karawang H. Ade
Swara mengatakan bahwa Penyelenggaraan Konferensi Cabang NU XIX ini disambut baik oleh Beliau, karena selain sebagai forum untuk mengkaji ulang program yang telah
ditempuh sekaligus forum untuk melakukan Pertanggung Jawaban kepengurusan yang lama, juga sebagai
forum untuk memilih kepengurusan yang baru dan mampu melaksanakan program kerja
berikutnya sesuai amanat dari hasil Konfercab ini,
agar lebih baik dan lebih menyentuh terhadap sasaran program kerja yang lebih
produktif, juga merupakan momentum yang tepat untuk membicarakan berbagai
permasalahan yang dihadapi umat, seiring dengan kamajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat dan canggih. ungkapnya
Menurut Bupati berbagai permasalahan sosial keagamaan banyak
bermunculan di masyarakat yang perlu diantisipasi sedini mungkin, agar tidak
menghambat kelancaran beribadah dan bermuamalah tidak ada perpecahan
antara umat yang ada hanya sedikit perbedaan khilafiyah, dan itu bisa dan harus
mampu diminimalisir, kemudian harus saling hormat menghormati antara golongan
dan kelompok yang lain. Karena semua mempunyai tujuan yang sama yakni mencari
ridho Allah. Imbuhnya. Dari hal-hal
tersebut tentunya memerlukan peran aktif dari keluarga
besar NU beserta segenap kaum Nahdiyin, khususnya para ulama, untuk
memberikan kesejukan dan kedamaian dihati umat, sehingga permasalahan yang
muncul tidak menimbulkan konflik horizontal, yang pada akhirnya dapat
menghambat proses pembangunan. Tegasnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa Peran dan tangung jawab para ulama beserta keluarga besar NU sangat berat dan kompleks dalam membina “Ukhuwah Islami yah” hal ini selaras dengan peran dan fungsi
ulama yaitu : “Amar Ma’ruf Nahyi Mungkar” serta Pewaris para Nabi, selanjutnya bersama-sama umaro memperteguh rasa persatuan dan kesatuan
bangsa, sehingga diharapkan mampu merubah kondisi umat islam yang harus menjadi subyek pembangunan yang produktif
atau dalam bahasa al-qur’an disebut “khalifah
fil’ardhi”. Diyakini oleh Beliau bahwa Nahdlatul Ulama sejak dahulu sampai sekarang sudah menempuh
perjalanan sejarah yang cukup panjang dan telah banyak pula (Ijma) kesepakatan para ulama yang telah diputuskan baik yang menyangkut perkemba ngan
organisasi Nahdlatul Ulama itu sendiri, maupun yang berkaitan dengan kepentingan ummat. pada kesempatan ini pula pengurus cabang Nahdlatul Ulama kembali melakukan Konferensi untuk
bermusyawarah. oleh karena itu, melalui forum konferensi ini diharapkan dapat
menyatukan gerak langkah dan persepsi sekaligus melakukan konsolidasi internal
organisasi nu sebagai landasan yang kuat untuk membahas berbagai permasalahan
yang dihadapi saat ini guna memantapkan dan mengembang kan tugas dan fungsi
ulama dalam membina ummat, Bupati mengucapkan selamat melaksanakan
Konfercab NU semoga Allah selalu meridhai dan memberkahi segala langkah kita. Pungkasnya.
Dalam sambutannya
Ketua Panitia Konfercab Ust. Kamaludin Abdullah mengatakan bahwa : Tujuan
diselenggrakannya Konfercab ini adalah untuk memberikan penguatan kapada
masyarakat khususnya warga Nahdiyin agar mampu membangun martabat dan penguatan
kelembagaan, serta meningkatkan kehidupan yang lebih baik, juga sebagai cermin
organisasi yang sehat yakni harus mengacu pada program AD/Art. NU’ disamping
Konfercab kami juga menyelnggarakan dengan kegiatan lain yakni Ba’stul Masail dan Bazar, Peserta konfercab terdiri
30 Majlis wakil cabang, dan 4 orang peserta dari masing-masing kecamatan, tujuan
lain yakni Progres Report, merencanakan program kedepan, serta memlilih
pengurus baru. Semoga dapat menghasilkan Program yang realistis serta mampu
menjadi Pengurus baru yang semangat.
Dalam kesempatan
tersebut sebagai tradisi kaum NU, sebelum melaksanakan Konfercab dilakukan Khutbah
iftitah dari Rois syuriah KH. Hasan Nuri hidayullah. Juga Tausiyah dari Pendiri Ponpes Assdiqiyah
KH. Nur Muhamad Iskandar.SQ serta dari
Ketua NU Jabar Dr. H. Eman Suryaman,MM. (News ADS Radio, Cikampek)