Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada para guru ngaji, TPA,
MI, MDA, dan MTs, Pemerintah Kabupaten Karawang menyerahkan bantuan
keuangan berupa honor kepada 10.000 guru ngaji, TPA, MI, MDA, dan MTs
se-Karawang. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati
Karawang, H. Ade Swara saat pelaksanaan apel pagi PNS di Plaza Pemda
Karawang, Selasa (24/7).
Saat penyerahan bantuan tersebut, Bupati Ade Swara terlihat
menitikkan air mata dan terenyuh serta tidak mampu menyelesaikan
sambutannya. Hal ini karena bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah
tersebut tidaklah seberapa besar bila dibandingkan dengan pengabdian dan
pengorbanan para guru ngaji dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan
dan ketaqwaan para generasi penerus bangsa di Kabupaten Karawang. Bahkan
banyak diantara mereka yang tetap mengajar meskipun tanpa adanya
imbalan apapun.
Menurut Bupati, bantuan yang diberikan tentunya belum sesuai dengan
pengorbanan dan pengabdian yang telah dicurahkan. Namun demikian
tentunya hal ini hanya stimulan karena apa yang telah dilakukan bapak
dan ibu semua adalah karya besar dalam mendidik dan membentuk watak dan
karakter masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia.
Akan tetapi, lanjut Bupati, apabila didasari dengan niat ibadah,
maka Allah SWT akan memberikan pahala yang sangat besar dan mengalir
terus sampai akhir hayat. “Sebagaimana sabda Rosulullah SAW bahwa
seluruh amal anak adam akan terputus kecuali tiga perkara yaitu : (1)
shodaqoh jariyah, (2) anak yang sholeh yang mendo’akan kepada kedua
orang tuanya, (3) ilmu yang bermanfaat” tambahnya.
Pemberian bantuan keuangan honor bagi para guru TPA, MI, MDA, MTS,
dan guru ngaji sendiri, merupakan bagian integral dari pembangunan
pendidikan di Kabupaten Karawang, terutama dalam upaya mewujudkan
masyarakat Karawang yang cerdas, berbudi pekerti luhur, beriman dan
bertaq’wa kepada Allah SWT sebagaimana rencana strategis pembangunan
Kabupaten Karawang yang diprioritaskan pada 4 (empat) bidang
pembangunan, yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan dan
Infrastruktur.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Karawang, Akhmad
Hidayat, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan kepedulian Pemerintah
Daerah kepada masyarakat yang telah berjasa dalam pembangunan bidang
keagamaan. “Bantuan keuangan ini diberikan dengan tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji di Kabupaten Karawang yang
telah berjasa di bidang keagaaman,” tambahnya.
Akhmad Hidayat melanjutkan bahwa
bantuan dengan total nilai mencapai Rp. 8 milyar tersebut akan diberikan
kepada 10.000 orang yang terdiri dari guru ngaji sebanyak 5.500 orang,
guru MDA sebanyak 1.500 orang, gur MI sebanyak 750 orang, guru MTs
sebanyak 500 orang, dan guru TPA sebanyak 1.750. “Dengan demikian,
masing-masing guru ngaji akan mendapatkan Rp. 800.000 per orang,”
tambahnya. News ADS Radio, Cikampek