Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Sebagai salah
satu upaya mengatasi berbagai permasalahan bangsa melalui penciptaan keluarga
berkualitas, Yayasan Myskat Karawang menggelar Kajian Dhuha dengan tema
Keluarga Berkualitas Solusi Permasalahan Bangsa, Minggu (27/7). Kegiatan yang
berlangsung di Masjid Al-Jihad Karawang tersebut turut menghadirkan nara sumber istri
Gubernur Jawa Barat, Hj. Netty Prasetyani Heryawan, dan istri Bupati Karawang,
Hj. Nurlatifah Ade Swara.
Kegiatan yang
berlangsung sepanjang bulan suci Ramadhan tersebut diikuti oleh puluhan
muslimah dari berbagai pengajian dan majlis talim di Kabupaten Karawang,
termasuk diantaranya adalah sejumlah istri anggota DPRD Kabupaten Karawang yang
tergabung dalam IKIAD, serta Kepala BKPP Wilayah II Jawa Barat. Mereka terlihat
antusias mendengarkan penjelasan dari kedua nara sumber tersebut.
Dalam
kesempatan tersebut, Hj. Netty Prasetyani Heryawan mengatakan, di dalam sebuah
keluarga, perkembangan fisik dan mental anak-anak harus diperhatikan. Karena
merekalah yang kelak akan menjadi generasi penerus dan generasi pelurus bangsa.
Dengan demikian mereka dapat meneruskan pembangunan dan membenahi hal-hal yang
perlu perbaikan. “Untuk itu, Alhamdulillah kita dapat berkumpul bersama disini untuk
berdiskusi mengenai perkembangan keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut
Hj. Netty Heryawan mengatakan, bahwa sebagaimana yang terlihat di berbagai
daerah, sejumlah program pembangunan diawali dan dipelopori oleh kaum peremuan,
khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia yang memiliki kesalehan sosial.
Hal ini dapat terlihat di setiap kegiatan pengajian dan majlis talim yang
sebagian besar diikuti perempuan. “Demikian halnya dalam pembentukan keluarga
yang berkualitas,” tuturnya.
Hj. Netty
Heryawan melanjutkan, bahwa untuk membangun sebuah keluarga yang berkualitas
memerlukan keteladanan, contoh dan model. Dengan demikian, kita dapat
mengetahui dengan jelas keluarga seperti
apa dan bagaimana yang harus kita ikuti, guna membangun bangsa yang kita cintai
ini. Disinilah peran utama kita sebagai perempuan, yang harus dapat menjadi
contoh dan model keteladanan bagi keluarga kita masing-masing,” imbuhnya.
Di sisi lain,
Hj. Nurlatifah Ade Swara berharap agar apa yang disampaikan pada kegiatan hari
ini dapat menjadi bekal bagi kaum
muslimah di Karawang untuk membentuk keluarga berkualitas dan melahirkan
generasi unggul, baik bagi kemajuan
daerah maupun kemajuan agama Islam. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan
dapat menjadi insipirasi positif bagi para peserta kajian dhuha, untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Yayasan
Myskat Karawang, Hj. Liah Shobariah Fitri menjelaskan bahwa kegiatan kajian
dhuha ini senantiasa dilakukan oleh Yayasan Msykat dalam setiap pekan di bulan
suci Ramadhan, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketaqwaan
masyarakat. Selain dengan kedua nara
sumber pada hari ini, pihaknya juga telah mengundang Pemimpin Redaksi Majalah
Ummi. Hj. Dwi Septiawati sebagai nara
sumber pada kajian dhuha pekan mendatang. News ADS Radio, Cikampek.