Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Para Kyai dan
Ulama serta ratusan Jamaah Nahdalatul Ulama (NU) dari berbagai wilayah di
Kabupaten Karawang memadati areal halaman Rumah Dinas Bupati Karawang, Kamis
malam (2/8). Mereka hadir dalam rangka memperingati haul pendiri NU, KH. Hasyim
Asyari dan haul para Syuhada Badar yang diselenggarakan oleh Bupati Karawang,
H. Ade Swara dan pengurus NU Kabupaten Karawang.
Ratusan jamaah NU
tersebut telah mulai berdatangan usai shalat tarawih atau sekitar pukul 21.00
WIB, meskipun acara sendiri baru akan dimulai pada sekitar pukul 22.00 WIB. Sejumlah
kyai dan ulama besar Kabupaten Karawang terlihat hadir dalam kesempatan
tersebut, dimana salah satunya adalah KH. Hasan Nuri Hidayatullah atau lebih
dikenal sebagai Gus Hasan, yang merupakan Rois Syuriah NU Kabupaten Karawang.
Bupati Karawang,
H. Ade Swara dalam sambutannya mengatakan, pada tanggal 17 ramadhan, dua tahun
setelah hijrah rasulullah dan kaum muslimin ke kota madinah, telah terjadi
pertempuran sengit antara kaum muslimin dengan kaum quraisy. Dalam pertempuran
tersebut, atas berkah dan rahmat Allah SWT, kaum muslimin yang berjumlah kurang
lebih 300 orang mampu menaklukkan pasukan kaum quraisy yang berjumlah 1.000
orang. Namun demikian, tidak sedikit dari golongan kaum muslimin yang gugur dan
menjadi syuhada dalam pertempuran tersebut, demi memperjuangkan agama dan syiar
Islam.
Lebih lanjut
Bupati mengatakan bahwa sejarah perang badar antara kaum muslimin dan kaum
quraisy tersebut secara tidak langsung telah memberikan jalan lapang bagi syiar
Islam di dunia, termasuk di Indonesia. Perkembangan syiar Islam tersebut telah
melahirkan ulama-ulama besar di dunia, termasuk di Indonesia, yang salah
satunya adalah almarhum K.H. Hasyim Asyari.
Bupati
melanjutkan, beliau merupakan salah satu ulama besar di Indonesia dan pendiri
pondok pesantren tebu ireng jombang, yang juga merupakan pendiri Nahdlatul
Ulama, sebuah organisasi besar yang mempunyai visi untuk menegakkan ajaran Islam
di tengah-tengah masyarakat melalui prinsip Ahlussunah
Wal Jamaah. Sebagaimana para syuhada badar, beliau semasa hidupnya pun
terus secara konsisten memperjuangkan agama dan syiar Islam di Indonesia.
Untuk itu,
melalui kegiatan ini, Bupati mengajak seluruh kaum muslimin, khususnya di mereka
yang berada di Kabupaten Karawang untuk dapat mengenang kembali, sekaligus
meresapi hikmah yang terkandung dalam perjuangan para syuhada badar dan K.H.
Hasyim Asyari, dan menjadikannya sebagai contoh bagi kita untuk memanfaatkan
nikmat hidup yang telah diberikan Allah SWT kepada kita di dunia ini.
Bupati
melanjutkan, terdapat manfaat lain dengan diselenggarakannya kegiatan ini, yaitu
berkumpulnya para kyai, ulama dan kaum muslimin lainnya untuk bersilaturahmi
dalam upaya mempererat rasa kekeluargaan (ukhuwah).
Salah satu ajaran yang berharga yang diberikan oleh almarhum K.H. Hasyim Asyari,
adalah kewajiban untuk memperdalam ilmu agama Islam dan ilmu untuk kepentingan
hidup di dunia, memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT serta amal sholeh
yang bermanfaat bagi kepentingan ummat manusia.
Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, Bupati mengajak para kyai dan ulama dan seluruh
kaum muslimin untuk secara bersama-sama meneruskan perjuangan K.H. Hasyim
Asyari dan para syuhada badar guna mewujudkan keshalehan sosial, baik secara
individual maupun secara kolektif, karena tanggung jawab membangun bangsa bukan
merupakan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan tanggung jawab
kita bersama. “Mudah-mudahan melalui kegiatan haul dan silaturahmi para kyai
dan ulama ini dapat membangkitkan semangat kita untuk membangun Kabupaten karawang
yang baldatun thoyyibatun wa robbun
ghofur,” ujarnya.(News ADS Radio, Cikampek)