JAKARTA - Ingin menampilkan imej sebagai band baru, Noah memasukkan empat unsur dalam video klip "Hidup Untukmu Mati Tanpamu".
Ketika membuat video klip "Separuh Aku" pada 2010 lalu, Noah tidak terlalu menonjolkan para personel bandnya. Kini setelah mereka berganti nama, yang ingin ditunjukkan adalah jati diri sebagai band baru yang mungkin masih ada orang yang belum mengetahuinya.
Oleh karenanya, pada single "Hidup Denganmu Mati Tanpamu", Noah memadukan empat unsur dalam video klipnya yaitu performance, cerita, simbolik dan spesial efek.
"Kita tampilin empat unsur, pertama performance. Noah band yang benar-benar tampil. Terus kedua, cerita pun juga tidak mau yang biasa kayak kenalan atau gimana-gimana tapi ini lebih kepada simbolik terhadap liriknya, diwakilkan oleh Pevita Pearce. Yang terakhir effect, kita bahas Noah keluar dari kulit yang lama, saya digambarkan secara visual," kata Rizal Mantovani di Studio Gudang, Cililitan, Jakarta, Rabu 19 September 2012.
Ariel mengatakan jika video klip mereka ini memang sangat berbeda dari yang sebelumnya karena ingin menunjukan imej band baru dengan wajah lama. Noah juga ingin menunjukkan cover album "Seperti Seharusnya" di video tersebut, agar para menikmat musik mengetahui bahwa album baru mereka sudah keluar.
"Kita memang lebih menampilkan imej baru, kita minta dibarengin sama cover album baru soalnya baru diluncurin. Kalo di video klip pertama kan dibikin dua tahun yang lalu yang kebanyakan nonjolin ceritanya aja, bandnya aja. Di sini kita pengin semuanya disatukan, saya bilang sih hasilnya jadi beda," ungkap Ariel.
Dengan upaya yang dilakukan Noah lewat klip teranyarnya, mereka berharap pendengar bisa terlepas dari bayang-bayang Peterpan.
Ketika membuat video klip "Separuh Aku" pada 2010 lalu, Noah tidak terlalu menonjolkan para personel bandnya. Kini setelah mereka berganti nama, yang ingin ditunjukkan adalah jati diri sebagai band baru yang mungkin masih ada orang yang belum mengetahuinya.
Oleh karenanya, pada single "Hidup Denganmu Mati Tanpamu", Noah memadukan empat unsur dalam video klipnya yaitu performance, cerita, simbolik dan spesial efek.
"Kita tampilin empat unsur, pertama performance. Noah band yang benar-benar tampil. Terus kedua, cerita pun juga tidak mau yang biasa kayak kenalan atau gimana-gimana tapi ini lebih kepada simbolik terhadap liriknya, diwakilkan oleh Pevita Pearce. Yang terakhir effect, kita bahas Noah keluar dari kulit yang lama, saya digambarkan secara visual," kata Rizal Mantovani di Studio Gudang, Cililitan, Jakarta, Rabu 19 September 2012.
Ariel mengatakan jika video klip mereka ini memang sangat berbeda dari yang sebelumnya karena ingin menunjukan imej band baru dengan wajah lama. Noah juga ingin menunjukkan cover album "Seperti Seharusnya" di video tersebut, agar para menikmat musik mengetahui bahwa album baru mereka sudah keluar.
"Kita memang lebih menampilkan imej baru, kita minta dibarengin sama cover album baru soalnya baru diluncurin. Kalo di video klip pertama kan dibikin dua tahun yang lalu yang kebanyakan nonjolin ceritanya aja, bandnya aja. Di sini kita pengin semuanya disatukan, saya bilang sih hasilnya jadi beda," ungkap Ariel.
Dengan upaya yang dilakukan Noah lewat klip teranyarnya, mereka berharap pendengar bisa terlepas dari bayang-bayang Peterpan.
(http://music.okezone.com/read/2012/09/20/386/692487/imej-baru-noah-di-klip-hidup-untukmu-mati-tanpamu)