Karawang ( News ADS Radio, Cikampek ). Bupati
Karawang, H. Ade Swara, Rabu (23/1), menghadiri pelantikan Dewan Pengurus
Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten
Karawang Periode 2012-2017 di Aula Gedung Husni Hamid Karawang. Kehadiran
Bupati juga didampingi Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana, Bapak
Penyuluh Pertanian Indonesia Salmon Padmanegara, Ketua DPP PERHIPTANI Pusat Ir.
H. Isran Noor, M.Si, dan Ketua DPW PERHIPTANI Jawa Barat Ir. H. Arifin, M.Si.
Di
awal sambutannya, Bupati Karawang mengucapkan selamat dan apresiasi kepada
pengurus DPD PERHIPTANI yang baru dilantik. “Pelantikan ini merupakan yang
pertama kalinya di Kabupaten Karawang, hal ini menunjukkan tingginya komitmen berbagai
komponen masyarakat dalam upaya mengembangkan sektor pertanian di wilayah
Kabupaten Karawang,” ujarnya.
Lebih
lanjut, Bupati menyampaikan harapan yang besar kepada pengurus DPP Perhiptani
yang baru dilantik untuk dapat menjaga amanah dan
kepercayaan yang telah diberikan. “Pelantikan ini harusnya menjadi motivasi dalam melaksanakan tugas yang
diwujudkan dalam karya nyata yang bermanfaat bagi kemajuan bidang pertanian di
Kabupaten Karawang. Disamping itu, jajaran PERHIPTANI harus mampu berdiri
sejajar dengan organisasi profesi lainnya untuk menyampaikan apresiasi dan
memberikan perlindungan bagi para anggotanya dalam menjalankan tugas dan
fungsinya,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati menekankan agar para penyuluh pertanian sebagai
aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat harus lebih jeli dan cerdas
mendiagnosis kecenderungan timbulnya permasalahan di lapangan yang semakin
kompleks dan dinamis. “Mari kita tanamkan dalam diri kita semua, bahwa kita
sebagai aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat di Kabupaten Karawang,
khususnya aparat fungsional yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, untuk
bersikap dan bertindak lebih disiplin, berkomitmen untuk memelihara loyalitas
terhadap tugas dan fungsi yang harus kita jalankan sebagai kewajiban kita
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.” tegasnya.
Dalam
kesempatan itu, turut hadir Bapak Penyuluh Pertanian Indonesia, Salmon
Padmanegara. Dalam sambutannya, Salmon menyampaikan analisisnya bahwa “Selama
ini petani hanya dijadikan sebagai objek dan bukan sebagai subjek. Untuk itu
satu tugas penting kepada pengurus yang baru saja dilantik, untuk dapat merubah
paradigma/perlakuan terhadap petani, yaitu dengan menjadikan petani sebagai
subjek, bukan objek”, tegasnya.
Lebih
lanjut lagi, Salmon mengatakan analisisnya terhadap permasalahan usaha tani
saat ini meliputi masalah organisasi petani, masalah permodalan, masalah
minimnya tingkat pendidikan non formal petani, masalah kemudahan/akses petani
untuk memperoleh faktor input seperti jaminan ketersediaan pupuk bersubsidi,
pestisida, dll.
Ketua
Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPP Perhiptani),
Ir. H. Isran Noor, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan penyuluh
pertanian adalah ujung tombak suksesnya swasembada beras yang pernah kita alami
tahun 1984 dulu. “Menurut hasil evaluasi Bank Dunia, Negara kita mampu mencapai
swasembada beras saat itu dikarenakan 65%-nya adalah berkat peran penyuluh, itu
artinya Negara dan rakyatnya tidak menganggap enteng peran penyuluh pertanian,
dimana saat itu keberhasilan swasembada beras juga tidak terlepas dari peran
Bapak Salmon sebagai Bapak Penyluh Indonesia,” jelasnya.
Lebih
lanjut Isran Noor menjelaskan bahwa “Ada 3 penyebab utama terjadinya krisis
pangan saat ini, yaitu: pertama, jumlah
penduduk yang terus meningkat, kedua,
persoalan alih fungsi lahan pangan produktif ke fungsi lain, seperti seluas 200.000
ha lahan pangan produktif di Kabupaten Karawang sebagai lumbung padi Jawa Barat
telah berubah fungsi menjadi kawasan industri/perumahan dan 85% sarana irigasi
di Kabupaten Karawang tidak optimal karena bencana banjir, dan ketiga karena petani melakukan panen sebelum waktunya,” ungkapnya.
“Saat
ini, ancaman ketahanan pangan merupakan masalah krusial yang sedang kita hadapi
karena pangan adalah masalah rakyat yang hakiki, dan ini adalah tanggung jawab
kita semua, khususnya kepada pengurus Perhiptani yang baru saja dilantik,”
tegasnya. News ADS Radio, Cikampek.