Karawang ( News ADS Radio, Cikampek ). Memasuki hari keempat sejak
terjadinya bencana banjir, Bupati Karawang, H. Ade Swara terus berkeliling ke
berbagai wilayah Kabupaten Karawang untuk melihat perkembangan terkini dan
memantau secara langsung kondisi masyarakat di tempat yang terkena bencana
banjir, Minggu (20/1). Dengan hanya menggunakan sepatu boot, Bupati Ade Swara yang
didampingi Dandim 0604/Karawang Letkol. Kav. A. Nugroho, pun turut turun ke
lokasi banjir, meskipun di beberapa titik ketinggian air telah mencapai pinggang
orang dewasa.
Selain itu, Bupati Ade Swara pun
turut meninjau lokasi Bendungan Walahar yang berlokasi di Kecamatan Ciampel.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ade Swara berkoordinasi dengan pihak
pengelola Bendungan Walahar untuk mulai mengurangi debit air yang mengalir ke
sungai Citarum guna meringankan efek banjir. Alhasil, debit air pada Jumat
(18/1) pukul 13.00 WIB, yang sebelumnya mencapai lebih dari 800 meter kubik per
detik telah berhasil diturunkan menjadi sekitar 506 meter kubik per detik pada
pukul 17.00 WIB.
Di sisi lain, sampai dengan hari ini,
Bupati Ade Swara terus melakukan peninjauan di berbagai lokasi banjir selama empat
hari berturut-turut. Hal ini dilakukan guna melihat sejauhmana kondisi riil
masyarakat dilokasi yang terkena banjir, termasuk diantaranya memantau teknis
penanganan korban banjir serta distribusi bantuan bagi masyarakat oleh Tim Satkorlak
Penanggulangan Bencana yang dibentuk Pemerintah Daerah.
Dari hasil pemantauan tersebut, memasuki
hari kelima sebagian titik banjir, seperti di Karawang Indah, Galuh, dan Perumnas,
telah mulai surut, sehingga para warga komplek tersebut yang sebelumnya mengungsi
pun telah kembali kerumah. Namun demikian, disejumlah titik, seperti di daerah
aliran sungai Cibeet, kondisi air masih cukup tinggi dan warga pun masih tinggal
di pengungsian maupun di tenda-tenda posko darurat yang dikoordinir Pemerintah
Daerah dan pihak terkait lainnya.
Derasnya arus banjir sendiri pun telah
mengakibatkan tanggul yang terdapat di Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya
jebol, dan air limpas ke permukiman
warga sekitar tanggul. Bupati yang meninjau secara langsung tanggul jebol
tersebut menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian
Pekerjaan Umum guna memperbaiki kembali tanggul tersebut dalam waktu singkat.
Terkait bencana banjir yang disebabkan oleh
kondisi alam dan cuaca ekstrem tersebut, Bupati Ade Swara berharap masyarakat
Karawang yang terkena bencana untuk senantiasa sabar namun tetap waspada,
terlebih bila intensitas curah hujan kembali tinggi. Disamping itu, Bupati Ade Swara
sejak awal terjadinya bencana banjir telah mensiagakan kembali tim Satkorlak
Penanggulangan Bencana guna memenuhi kebutuhan pokok para korban banjir,
termasuk mensiagakan perahu, tenda dan dapur umum.
Sementara itu, berdasarkan data
yang dihimpun dari Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana Kabupaten Karawang
per tanggal 19 Januari 2013, bencana banjir telah merendam sedikitnya 18.804
rumah, di 80 desa di 23 `kecamatan, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 –
250 cm. Kondisi tersebut mengakibatkan sebanyak 68.776 warga dari 21.948 KK
harus mengungsi sementara hingga banjir surut. Sedangkan untuk areal
persawahan, Satkolarlak mencatat sedikitnya 12.109 hektar sawah di 23 kecamatan
tergenang, dengan tinggi genangan antara 30 – 150 cm, dan lama genangan antara
2 – 5 hari.
Di sisi lain, untuk membantu
meringankan beban para korban banjir, Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana
Kab. Karawang telah menyalurkan sedikitnya 26,165 ton beras, dan menerjunkan 27
perahu karet yang dihimpun dari berbagai instansi, untuk mendukung kegiatanevakuasi
para korban banjir. News ADS radio, Cikampek.
Kegiatan dan Titik Banjir Yang Dikunjungi Bupati Karawang
·
Rabu, 16 Januari 2013
Desa Karangligar,
Kec. Telukjambe Barat.
·
Kamis, 17 Januari 2013
Rapat
Satkorlak, peninjauan Posko Satkorlak, Sekretariat Satkorlak, Gudang Dinas
Sosial dan Penanggulangan Bencana
·
Jumat, 18 Januari 2013
Kec. Karawang
Barat, Jenebin, Sumedangan, Perum Graha Karawang, Karawang Festivale, Desa
Purwadana, Perum Karaba, Desa Wadas, Bendungan Walahar, Desa Kutapohaci, Kec.
Ciampel, Perum Bumi Mutiara Indah, Situ Kamojing, Pawarengan, Cikampek,
Kotabaru.
·
Sabtu, 19 Januari 2013
Desa Muara, Desa
Cilamaya, Desa Telukbango, Kec. Batujaya.
·
Minggu, 20 Januari 2013
Titik-titik
banjir di Kecamatan Jatisari, Titik-titik banjir Kec. Cilebar.