Rabu, 6 Maret
2013, JAKARTA - Pengenalan narkoba sejak usia dini dimaksudkan agar terhindar dari jeratan
pemakaian dan penyalahgunaan narkoba, sebab disinyalir
sejak siswa duduk
di bangku taman kanak-kanak
(TK) hingga
SLTA mereka menjadi sasaran empuk jaringan
pengedar
narkoba, dengan memberi cuma-cuma
alias gratis permen yang telah dicampur narkoba sehingga mereka tak sadar telah ketagihan dan ketergantungan.
“Sekali menggunakan narkoba,
tidak dapat sembuh
total hanya dapat pulih tetapi sewaktu-waktu bisa kambuh lagi,”
ujar Direktur Diseminasi dan Informasi Deputi Bidang
Penegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Gun Gun Siswadi menjawab pertanyaan peserta diskusi
terbatas, di Taman Ismail
Marzuki, Selasa (5/3) malam.
Diskusi digelar Deputi Bidang Pencegahan BNN
bekerjasama dengan Teater Tanah Air,
dihadiri puluhan anggotanya kebanyakan masih duduk di bangku SD
hingga SLTA, hadir
juga Renny Djajoesman,
penyanyi rock yang juga
pimpinan produksi Teater Tanah
Air dan Jose Rizal Manua, sutradara Teater Tanah Air.
Gun Gun Siswadi yang
tampil sebagai pembicara
tunggal dihujani pertanyaan
peserta diskusi seputar mulai dari rasanya narkoba,
jenis narkoba
yang paling berbahaya
bagi tubuh, modus-modus
peredaran gelap narkoba hingga hukuman
mati yang dijatuhkan terhadap
bandar narkoba yang tidak
kunjung ditembak mati tetapi
malah memperoleh pengurangan hukuman, Semua jenis narkoba
berbahaya bagi tubuh, yang membedakan dampak pemakaiannya. Sedang modus
peredarannya, mulai disimpan dalam bentuk permen dan ada juga yang dimasukkan kedalam
makanan burung. Pemakainya
juga sangat beragam mulai orang biasa, pelajar/ mahasiswa, pilot
hingga hakim pengadilan negeri.
Gun Gun mengingatkan selama
bermain teater agar jangan terpancing menggunakan narkoba
dengan alasan meningkatkan stamina (doping).
Sesuai aturan baru bagi pecandu dan pengguna narkoba tidak ditangkap tetapi di rehabilitasi oleh BNN secara
gratis.
Renny Djajoesman dan Jose
Rizal Manua, mengaku pentingnya pengenalan narkoba sejak usia
dini bagi anak, sebab
peredaran narkoba sudah semakin memprihatinkan karena telah memasuki
area sekolah-sekolah. Begitu
pula di kalangan artis, seperti pengakuan
Ary Lasso, penyanyi terkenal kepada Renny
Djajoesman bahwa telah
sembuh total dari
narkoba. “Ary Lasso lepas total
dari narkoba karena dirinya ingin sembuh dan peranserta ibunya,”
katanya. News ADS Radio, Cikampek.