Selasa, 19 Maret
2013, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat berkomitmen membantu Badan Narkotika
Nasional dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dan ingin terus
meningkatkan kerjasama yang telah terbangun dengan baik selama ini.
Keinginan itu disampaikan
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Mr. Scot Marciel, ketika berkunjung ke
Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (19/3).
Selanjutnya, Scot
Marciel yang dalam kunjungan tersebut di dampingi Mr. Eric Williams (DEA
Country Attache) dan Mr. Bryan Barger (Assistent DEA Country Attache),
mengatakan, masalah narkotika telah menjadi masalah dunia, termasuk di Amerika,
narkotika telah menjadi masalah yang serius dan harus diberantas.
Sementara itu,
Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar, yang didampingi Deputi Pemberantasan
Irjen Pol. Benny J. Mamoto, Deputi Hukum dan Kerjasama Bali Moniaga, Direktur
Interdiksi Hendra Prasmono dan Direktur Intelijen Made Astawa, menjelaskan,
dalam rangka memperkuat upaya untuk mengurangi produksi, perdagangan gelap dan
kejahatan terkait dengan narkoba, BNN telah mengambil langkah-langkah
pengendalian. Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait dan industri kimia
di dalam negeri serta pihak luar seperti
US Drug Enforcement Administration (US-DEA).
“Dalam rangka
mengungkap jaringan sindikat dan peredaran narkoba dari luar yang masuk ke
Indoensia, kerjasama kita telah membuahkan hasil diantaranya penangkapan dan
penyitaan 1,4 juta butir ectasy dari China dan pengungkapan sindikat dari
Malaysia dan India,” kata Anang Iskandar.
Dalam kesempatan
tersebut, Anang Iskandar mengharapkan DEA dapat terus meningkatkan kerjasama
yang telah terjalin dengan baik selama ini dan meminta DEA untuk membantu mengungkap
jaringan dan kurir dari India,”Kami mengalami kesulitan karena kurang
berjalannya komunikasi kita dengan pihak India. Untuk itu, kami berharap DEA dapat
mengatasi keterbatasan ini,” ujarnya.
Menanggapi
permohonan BNN tersebut, Mr. Eric Williams dari DEA menjelaskan bahwa
pemerintah India belum mempunyai komitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkoba,”Pemerintah
India belum membuka kerjasama dengan pihak luar berkaitan dengan narkoba. Ada
beberapa faktor yang membuat Pemerintah India bersikap seperti itu,” jelas Eric
Williams.
Kerjasama dengan
DEA selama ini telah banyak membantu upaya pemberantasan narkoba, baik di
Indonesia maupun di wilayah regional. ( News ADS Radio, Cikampek )