baru narkoba tidak ditahan polisi etapi akan dimasukkan ke panti rehabilitasi tanpa dipungut bayaran alias gratis. Dipastikan panti-panti rehabilitasi tidak bakal mampu menampung para korban pemakai narkoba ini. Seperti Panti Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor, yang hanya mampu menampung 750 orang.
Panti Rehabilitasi
Lido, milik BNN itu berdiri di atas lahan seluas 11 hektar,
diantaranya 4 hektar berbentuk
bangunan. Dengan 750
orang penghuni, dalam setahun menghabiskan anggaran sebesar 32,4 miliar rupiah. Rinciannya, tiap penghuni
membutuhkan biaya 3,6 juta rupiah per
orang dalam sebulan.
Hal itu diungkapkan Kepala
Unit Pelayanan Teknis (UPT)
Terapi dan Rehabilitasi BNN Lido Dra. Yunis
Farida Oktoris, menjawab
pertanyaan salah seorang
peserta kegiatan acara
pelatihan kader anti
narkoba di lingkungan
Instansi pemerintah di Gedung Graha
Kencana, Cawang, Rabu (6/3).
Yunis Farida Oktoris tampil sebagai
salah satu dari tiga
pembicara lainnya, yakni Brigjen Pol. Dr Victor
Pudjiadi dan Dedy
Dwitagama. Kehadiran Yunis Farida sangat ditunggu-tunggu oleh puluhan
karyawan, peserta diskusi yang
berasal dari berbagai instansi
pemerintah itu,
dikarenakan Yunis Farida adalah kepala UPT Terapi dan Rrehabilitasi Lido,
tempat artis terkenal Raffi Ahmad, menjalani rehabilitasi.
“Raffi Ahmad baik-baik
saja di rehabilitasi. Tidak benar
Raffi Ahmad bekerja seperti
pembantu rumah tangga selama menjalani rehabilitasi,”
tegas Yunis.
Menurut Yunis, memang
Raffi sebaiknya menjalani
rehabilitasi dengan tenang. Tetapi
nyatanya sejak Raffi
menjalani rehabilitasi di
Lido, situasi Lido yang semula
tenang dan nyaman berubah menjadi ramai, bahkan tidak sedikit
wartawan yang nongkrong di Lido, dari
pagi, siang hingga malam hari.
Pengakuan Raffi, ia
pernah mengkonsumsi pil ekstasi
dengan alasan untuk menunjang
stamina agar selalu tampil prima. Dengan mengkonsumsi pil haram itu, Raffi
mampu tampil selama tiga
jam lebih di atas panggung.
Sebenarnya, penghuni
Rehabilitasi Lido sekarang bukan hanya Raffi Ahmad yang berasal
dari kalangan artis tetapi Lido juga
dihuni berbagai profesi lainnya seperti bupati,
atlit, hakim, anggota DPR serta banyak juga oknum polisi. “Memang
Raffi Ahmad yang bikin ramai melalui pemberitaan
media massa
tetapi masih banyak penghuni lain yang tidak
kalah menarik,” tandas Yunis sambil tersenyum. News ADS Radio, Cikampek.