10 hektare areal sawah di Karawang jadi sasaran pengembangan IP Padi 400

Gambar: Ilustrasi Sawah

ADSRADIOFM.COM - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalokasikan sekitar 10 ribu hektar lahan sawah untuk pengembangan program Indeks Pertanaman Padi (IP Padi) 400.

"Tahun ini kita berencana mengembangkan IP Padi 400. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas padi pada tahun ini," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Asep Hazar, di Karawang, Senin (30/1).

Hazar mengatakan bahwa saat ini mereka sedang melakukan pembahasan tentang pengembangan Indeks Pertanaman Padi (IP Padi) 400 di atas sekitar 10 ribu hektar lahan yang tersebar di beberapa kecamatan di sekitar Karawang.

IP 400 merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan produktivitas padi. Melalui pengembangan IP 400, berarti petani dapat menanam dan panen empat kali dalam setahun di lahan sawah yang sama.

Bagi lahan yang berpotensi mendukung pelaksanaan program Indeks Pertanaman Padi (IP Padi) 400 termasuk lahan irigasi, baik itu irigasi teknis maupun sederhana.

Untuk memastikan keberhasilan pengembangan IP 400, secara teoritis terdapat beberapa syarat, salah satunya adalah tanamannya ditanam serentak dengan luas minimal 25 hektar.

Lalu, lahan sawah tingkat ketiga yang berdekatan dengan saluran sekunder, memiliki pasokan air irigasi selama 11 bulan, bukan termasuk area yang rentan terhadap hama, dan didukung oleh peralatan mesin pertanian serta struktur kelembagaan petani.

Asep Hazar menyebutkan jika IP Padi 400 berjalan dengan lancar, maka pihaknya optimistis kalau program itu akan membantu capaian produksi padi di daerahnya.***